Menurut Dede
Sopandi dalam bukunya mengenai jaringan komputer (2008 : 27-32) Topologi
jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu
jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Topologi menggambarkan
metode yang digunakan untuk melakukan pengabelan secara fisik dari suatu
jaringan. Topologi fisik jaringan adalah cara yang digunakan untuk
menghubungkan workstation-workstation di dalam LAN tersebut.
- Biaya, sistem apa
yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi
-
Kecepatan, sampai
sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem
-
Lingkungan, berkaitan
dengan faktor lingkungan lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang
digunakan.
-
Ukuran, sampai
seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan membutuhkan file server atau
sejumlah server khusus.
- Konektivitas, apakah
pemakai yang lain yang menggunakan komputer/ laptop mengakses jaringan dari
berbagai lokasi.
A.
Jenis-jenis
Topologi Jaringan Fisik
1.
Topologi
Bus
Gambar 1. Topologi Bus
Topologi jaringan bus tersusun
rapi seperti sebuah antrian dan hanya menggunakan satu kabel coaxial dan
setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung
dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
Pada topologi ini semua sentral
dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi
jaringan mesh atau star, yang mana pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan
komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan
bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya
digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi Bus cocok digunakan untuk
daerah yang tidak terlalu luas.
Suatu contoh jaringan bus adalah
jaringan Ethernet yang pertama kali ditemukan oleh Digital Intel Xerox (DIX) yang dikenal dengan nama Ethernet-II.
Jaringan ini menggunakan topologi bus dengan teknologi yang dikenal dengan nama
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Acces/Collision Detection).Sekarang ini, topologi bus sering
digunakan backbone (jalur utama),
dengan menggunakan kabel fiber optik sebagai media transmisi.
Berikut beberapa karakteristik
topologi bus :
§
Node-node
dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel ditutup
dengan terminator.
§
Sangat sederhana
dalam instalasi karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
§
Sangat ekonomis
dalam biaya karena hanya dibutuhkan kabel dan konektor yang harganya tidak
terlalu mahal.
§
Paket-paket data
saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan
semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun karena sering terjadi
tabrakan (collision).
§
Tidak diperlukan
hub. Yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet
Card.
Keuntungan :
a)
Hemat kabel.
b)
Hemat biaya.
c)
Layout kabel sederhana.
d)
Mudah dikembangkan.
Kerugian :
a)
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
kecil
b)
Kepadatan lalu lintas / sering
terjadinya antrian data
c)
Bila salah satu client rusak, maka
jaringan tidak bisa berfungsi.
d)
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
e)
Jika salah satu
node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh
node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
2.
Topologi
Ring
Gambar
2. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan
komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan
membentuk lingkaran sehingga disebut ring. Topologi ini berkomunikasi
menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,
misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati
komputer 2 dan 3 sampai diterima oleh komputer 4. Jadi sebuah komputer akan
melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address target.
Beberapa karakteristik daritopologi ring adalah:
§
Node-node
dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
§
Sangat sederhana
dalam layout seperti jenis topologi bus.
§
Paket-paket data
dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat dihindarkan.
§
Masalah yang
dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka
seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah
pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan
menghemat biaya.
Kekurangan paling
fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya
bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
3.
Topologi
Star
Gambar 3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua
komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga
hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas
data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim
ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer
lain. Topologi jaringan komputer inilah yang
paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau
server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu
dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari
server.
Topologi ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Karena marupakan
kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Berikut disajikan karakteristik dari
topologi star:
§
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub)
§
Bila setiap paket
data yang masuk ke hub di-broadcast ke seluruh node yang terhubung
sangat banyak, maka kinerja jaringan akan semakin turun.
§
Sangat mudah
dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.
§
Jika salah satu
kartu Ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal
putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.
Keuntungan :
a) Paling fleksibel.
b) Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
c) Kontrol terpusat.
d)
Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan.
e) Kemudahaan pengelolaan jaringan.
Kerugian :
a) Boros kabel.
b) Memerlukan penanganan khusus.
c) Kontrol
terpusat (HUB) menjadi elemen kritis.
4.
Topologi
Mesh
Gambar 4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung
dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, sehingga
proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui
komputer lain ataupun switch atau hub. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links).
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet
Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu
sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem
komputer lain dalam jaringan.
Karakteristik topologi mesh adalah:
§
Topologi mesh
memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
§
Susunannya pada
setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
§
Jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya
dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.
Kelebihan topologi mesh adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa
melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat
banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer
harus memiliki port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.Berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
d)
Topologi
Tree
Gambar
5. Topologi Tree
Topologi jaringan Tree
merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi
bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya
menggunakan topologi bus.
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada
dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star,
sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi
star.
Karakteristik topologi tree adalah :
-
Dimulai dari satu
titik yang disebut head-end. Dari head-end beberapa
kabel ditarik menjadi cabang.
- Pada setiap cabang
terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus atau dicabang lagi hingga menjadi
rumit.
Kelebihan topologi
tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan
jaringan jika diperlukan. Sedangkankekurangantopologi
treeyaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika
terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah
akan terganggu juga.